Cara Pasang KB IUD (Spiral) Dengan BPJS Kesehatan

Cara Pasang KB IUD (Spiral) Dengan BPJS Kesehatan
Alat kontrasepsi KB IUD atau KB Spiral via alodokter.com
Cara Pasang KB IUD (Spiral) Dengan BPJS Kesehatan - IUD singkatan dari Intrauterine Device adalah alat kontrasepsi dalam rahim yang juga dapat disebut sebagai spiral atau coil. Alat kontrasepsi ini berukuran kecil berbentuk T dan mengandung tembaga (levonorgestrel) yang dimasukkan ke dalam rahim.

Cara kerja IUD adalah menghambat gerakan sperma menuju rahim guna mencegahnya pembuahan agar tidak terjadi kehamilan. Menurut sumber dari halodoc.com tingkat keberhasilan alat kontrasepsi ini mencapai angka 98-99 persen selama lima tahun penggunaannya.

Nah, buat Ibu-ibu muda yang sedang berencana memasang KB IUD kalian bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk menghemat biaya, karena harga pasangnya cukup mahal berada dikisaran Rp.150.000 - Rp.2.000.000 tergantung pada jenis dan pemasangan di bidan, klinik atau rumah sakit swasta.

Namun jika menggunakan BPJS Kesehatan bisa gratis tanpa biaya, caranya cukup menyiapkan dokumen di bawah ini.

  • Fotokopi KK
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi kartu BPJS aktif
  • Kartu KB

Jika semua dokumen telah disiapkan maka lanjut ke tahap pendaftaran, berikut langkah-langkahnya.

  1. Datang ke faskes 1 atau puskesmas terdekat
  2. Mendaftar dan menunggu panggilan sesuai antrean di Ruang Pelayanan KB
  3. Ibu akan ditanya oleh petugas kesehatan dan mendapatkan penjelasan tentang alat kontrasepsi yang dipilih
  4. Pilihan KB IUD yang bisa dipilih adalah IUD Nova T dan Coper T
  5. Ibu nantinya harus menandatangani formulir bersedia dilakukan tindakan
  6. Prosedur pemasangan IUD dilakukan kurang lebih 15-20 menit
  7. Selesai prosedur, pasien ambil obat diruang farmasi, dan boleh pulang

Sisi Positif KB Spiral

Disamping menekan angka kelahiran anak, KB spiral juga punya hal sisi positif lainnya, yakni:

  1. Dapat digunakan sebagai alat KB darurat jika dipasang dalam waktu 5 hari setelah berhubungan tanpa alat pengaman
  2. Dapat dilepas kapan saja
  3. Kesuburan dapat kembali dengan cepat setelah KB spiral dilepas
  4. Tidak menyebabkan efek samping yang ditimbulkan kontrasepsi hormonal

Sisi Negatif KB Spiral

  • Mahalnya biaya pemasangan
  • Jika kamu ingin berhenti KB spiral maka harus datang ke dokter atau bidan
  • KB spiral tidak dilengkapi dengan alat pelindung yang dapat mencegah penyakit seksual menular
  • Dapat meningkatkan resiko terjadinya kehamilan ektopik
  • Meningkatkan resiko terkena kista ovarium

Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel dari alodokter.com.

BPJS KIS BPJS-Kis.info adalah media yang membahas tentang informasi dan panduan mengenai BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jaminan Hari Tua dan Kartu Indonesia Pintar.

Belum ada Komentar untuk "Cara Pasang KB IUD (Spiral) Dengan BPJS Kesehatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel