Pentingnya Mengelola Stres dan Emosi Agar Tidak Terkena Penyakit Mental

Ilustrasi stres dan emosi negatif (source: bfi.co.id)

Pengelolaan stres dan emosi merupakan aspek yang penting dalam menjaga kesehatan mental. Kehidupan modern penuh dengan tekanan dan tuntutan, itu makanya diperlukan strategi khusus untuk mengelola stres dan emosi agar tidak gampang meledak dan menyebar kemana-mana.

Sebelum menuju kepada pembahasan, pahami dahulu apa itu stres dan emosi negatif. Pada dasarnya stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menekan dan banyak menuntut. Emosi negatif adalah marah, cemas, dan sedih, semua perasaan yang tidak menyenangkan dapat mempengaruhi pikiran serta perilaku seseorang.

Kenali tanda-tanda stress dan emosi negatif

Pada setiap orang tentunya punya pertanda yang berbeda, tetapi umumnya meliputi ketegangan pada otot, sakit kepala, gangguan tidur, berubahnya nafsu makan, memiliki perasaan cemas dan murung, intinya ada perubahan dalam eneri di dalam tubuh. Jika terdapat salah satu dari di atas maka harus cepat-cepat mengambil langkah jitu untuk mengatasinya sebelum kondisi makin memburuk.

Salah satu strategi yang cukup efektif untuk diterapkan adalah dengan menggunakan teknik relaksasi yang meliputi pernapasan dalam, kesehatan, yoga dan visualisasi. Harus sering-sering dilakukan agar dapat mengurangi ketegangan pada fisik dan mental.

Berolahraga atau aktivitas fisik lainnya

Berolahraga bisa membantu mengurangi stres dan emosi negatif. Saat berolahraga tubuh akan melepaskan endorfin yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Endorfin ini mampu meningkatkan mood, mengurangi stres dan memberikan perasaan nyaman.

Contoh olahraga sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berlari, berenang dan bersepeda. Tentunya kamu harus melakukan olahraga yang rutin agar bisa cepat merasakan dampaknya.

Menjaga gaya hidup

Jaga gaya dan pola hidup agar bisa mengurangi dampak stress dan emosi negatif. Gaya hidup punya peran penting, pastikan jika kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup, mengatur pola makan, menghindari alkohol dan nikotin yang berlebih. Merokok dan minum alkohol bukanlah solusi menghadapi stres.

Dampak emosi negatif

Gangguan kesehatan mental terjadi karena emosi negatif yang persisten. Cemas, depresi, marah yang tidak dapat terkendali bisa menyebabkan gangguan mental yang serius. Hal-hal seperti ini berpengaruh terhadap hubungan interpersonal dan menurunkan kualitas hidup.

Stres dapat terjadi karena terlalu sering melampiaskan emosi negatif. Stres berdampak pada sistem kekebalan tubuh, dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan gangguan tidur.

Gangguan fisik seperti sakit kepala, nyeri otot, tegang pada anggota tubuh, gangguan tidur, gangguan pola makan dan penurunan energi. Bila tidak tertangani dengan baik maka akan berdampak lebih serius lagi.

Perilaku maladaptif jika tidak diatasi dengan benar akan mempengaruhi kesehatan mental seperti; kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan isolasi sosial, tidak ingin mengambil resiko dan cenderung menghindari situasi tertentu. Marah yang tidak terkendali akan menyebabkan konflik dan agresi verbal/fisik.

Dan masih banyak lagi dampak buruk yang terjadi jika tidak bisa mengelola stres dan emosi negatif. Sebenarnya stres dan emosi adalah hal yang umum dan normal terjadi pada tiap manusia, namun jika ini terjadi secara terus-terusan dan dapat menganggu kualitas hidup maka sangat penting sekali untuk meminta bantuan profesional.

BPJS KIS

BPJS-Kis.info adalah media yang membahas tentang informasi dan panduan mengenai BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jaminan Hari Tua dan Kartu Indonesia Pintar.